Rabu, 03 Desember 2025
Beranda / /

  • Pengamat: Distribusi BBM ke Pengecer Harus Dibuka untuk Redam Antrean Panjang di Banda Aceh
    Aceh | sekitar 3 jam lalu
    Pengamat: Distribusi BBM ke Pengecer Harus Dibuka untuk Redam Antrean Panjang di Banda Aceh

    DIALEKSIS.COM | Aceh - Pengamat Kebijakan Publik, Dr. Nasrul Zaman, ST., M.Kes, menilai kondisi antrean panjang yang terjadi di seluruh SPBU di Banda Aceh dalam beberapa hari terakhir tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Menurutnya, situasi ini berpotensi menimbulkan gejolak sosial apabila tidak ada langkah cepat dari pihak terkait.

  • Pertamina: Distribusi BBM di Aceh dalam Tahap Pemulihan
    Nasional | 2 hari lalu
    Pertamina: Distribusi BBM di Aceh dalam Tahap Pemulihan

    DIALEKSIS.COM | Aceh - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyatakan, distribusi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Aceh masih dalam tahap pemulihan akibat banjir dan longsor di sejumlah titik.

  • Pertamina Patra Niaga Pastikan Distribusi BBM di Aceh Tengah Kembali Normal
    Aceh | 1 bulan lalu
    Pertamina Patra Niaga Pastikan Distribusi BBM di Aceh Tengah Kembali Normal

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Setelah sempat terjadi antrean kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Aceh Tengah pada akhir pekan lalu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan bahwa pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) kini telah kembali normal.

  • Komit Perbaiki Sistem Distribusi BBM Bersubsidi, Menteri ESDM: Butuh Nyali
    Nasional | 8 bulan lalu
    Komit Perbaiki Sistem Distribusi BBM Bersubsidi, Menteri ESDM: Butuh Nyali

    DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki sistem distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, khususnya Pertamax. Ia menegaskan pentingnya penertiban terhadap pihak-pihak yang berusaha menghambat transparansi dalam distribusi energi. Menurutnya, keberanian menjadi kunci untuk menghadapi oknum-oknum tersebut.